Kamis, 14 Juni 2012

MANUSIA DAN PERADABAN


MANUSIA DAN PERADABAN


Tujuan pembelajaran bab 7 ini adalah agar mahsiswa mampu memahami dirinya sebagai makhluk yang beradab, serta meyakini bahwa peradaban merupakan wujud kebudayaan sebagai hasil kreatifitas manusia, sekaligus mempengaruhi serta menjadi pedoman bagi hidupnya.
Peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada masyarakat, yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, dan spiritual. Ketika peradabannya tinggi, maka secara otomatis tingkat intelektual, keindahan, teknologi dan spiritualnya pun tinggi. Karena, peradaban yang tinggi membutuhkan ilmu pengetahuan yang tinggi. Suatu Negara tidak akan mampu menciptakan jembatan layang apabila tidak mengetahui cara membuatnya, bahan-bahannya, keindahannya, dan teknologi yang harus dipersiapkan. Ketika jembatan layang itu sudah terbentuk, maka yang terasa adalah rasa kagum, manusia pun bisa membuat hal yang besar seperti itu, apalagi Tuhan pencipta alam semesta, sehingga tinggi pulalah tingkat spiritualnya.
Pada waktu perkembangannya kebudayaan mencapai puncaknya berwujud, unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, dan luhur. Maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.
Peradaban memiliki kaitan erat dengan kebudayaan. Kebudayaan hakikatnya adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia. Dengan kemampuan cipta (akal), manusia mampu menghasilkan ilmu pengetahuan. Sedangkan kemampuan rasa manusia melalui alat-alat inderanya menghasilkan berbagai bentuk seni dan bentuk-bentuk kesenian. Dan dengan kemampuan karsa, manusia menghendak kesempurnaan hidup, kemuliaan, dan kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, dan tingkat pendidikan. Kemampuan teknologi menjadikan bangsa itu dianggap lebih maju dari bangsa-bangsa lain pada zamannya. Dan kemampuan teknologi itu dapat dilihat dari infrastruktur bangunan, sarana yang dibuat, lembaga yang dibentuk, dan lain-lain. Saat ini, Indonesia sudah mencapai tingkat kebudayaan yang tinggi karena infrastrukturnya pun bagus berupa bangunan-bangunan yang megah, indah, juga jembatan-jembatan yang besar, dan lain-lain.
Subjek dari pelaku peradaban adalah manusia. Manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugrahi harkat, martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Namun terkadang, dalam perkembangannya, manusia juga bisa jatuh dalam perilaku kebadaban, karena tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa, dan karsa yang dimilikinya, dan itu disebabkan oleh tidak adanya korelasi dengan agama. Contohnya adanya free sex di Negara-negara Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar